loading...
loading...

Saturday, June 11, 2016

Instalasi program R beserta penjelasannya


Program R

R adalah bahasa pemrograman dan perangkat lunak untuk analisis statistika dan grafik R. R dibuat
oleh Ross Ihaka dan Robert Gentleman di Universitas Auckland, Selandia Baru, dan kini
dikembangkan oleh R Development Core Team. Bahasa R kini digunakan statistikawan untuk
pengembangan perangkat lunak statistika, serta digunakan secara luas untuk pengembangan
perangkat lunak statistika dan analisis data. R menyediakan berbagai teknik statistika (permodelan
linier dan nonlinier, uji statistik klasik, analisis deret waktu, klasifikasi, klasterisasi, dan sebagainya)
serta grafik. R, sebagaimana S, dirancang sebagai bahasa komputer sebenarnya, dan mengizinkan
penggunanya untuk menambah fungsi tambahan dengan mendefinisikan fungsi baru. Kekuatan besar
dari R yang lain adalah fasilitas grafiknya, yang menghasilkan grafik dengan kualitas publikasi yang
dapat memuat simbol matematika.

Instalasi R
Menginstal R pada sistem operasi Windows
Klik dua kali file R-2.3.2-win.exe yang telah di download melalui internet.
Kemudian akan keluar tampilan sebagai berikut :
 



Pilih bahasa yang akan digunakan, default pada instalasi program ini adalah English, kemudian OK.
Klik Next pada jendela dialog di atas dan akan muncul sebagai berikut :


Klik Next kemudian muncul jendela dialog sebagai berikut :  






Jendela dialog di atas digunakan untuk menentukan lokasi instalasi dari R.
Di sini default lokasi instalasinya, yakni pada direktori C:\Program Files\R\R-3.0.2.
Jika ingin mengubah lokasi instalasinya dapat dengan mengklik browse kemudian pilih lokasi yang diinginkan.

Default instalasi adalah menggunakan mode 32-bit User instalation.
Anda dapat juga memilih mode instalasi lain. Akan tetapi, mode default di atas sudah cukup untuk keperluan  praktikum kita. Terlihat instalasi mode ini membutuhkan space 75.1 MB dari hard disk. Selanjutnya klik Next.

 
Pada jendela dialog di atas kita pilih default kemudian pilih Next.

Jendela dialog di atas untuk menentukan lokasi shortcut dari program R pada start menu program. Di sini kita akan menggunakan modus default dari instalasi, yakni shortcut akan diletakkan pada direktori R. Kemudian pilih Next dan sekali lagi pada jendela dialog selanjutnya, maka proses instalasi akan dimulai.


Silakan menunggu sampai proses instalasi selesai.
Jika proses telah selesai kemudian akan keluar jendela dialog sebagai berikut :


Klik Finish pada jendela dialog di atas.
Kemudian pada desktop windows dan start menu dari windows akan terdapat shortcut dari R. Shortcut dari program R pada desktop windows dapat dilihat pada gambar berikut

Klik dua kali shortcut R pada desktop atau pada start menu kemudian akan muncul tampilan sebagai berikut :

Menginstal Rcommander
pada sistem operasi Windows Untuk menginstal Rcommander,
pilih menu Packages > Install package(s) from local zip files .... Kemudian pilih file Rcmdr_2.0-3.zip. Lihat seperti pada jendela dialog berikut  



Klik open kemudian paket Rcmdr akan terinstal dan lihat tampilan pada Rconsole.  Tampilan Rconsole akan tampil seperti gambar di bawah ini :




Pada dialog Rconsole terdapat error dan perlu di instal paket tcltk2.
Langkah untuk menginstal paket tcltk2 sama seperti proses menginstal paket Rcmdr di atas. Kemudian jalankan paket Rcommander yang dapat dilakukan dengan dua cara, yakni dengan mengetikkan perintah berikut pada Rconsole :
>library(Rcmdr)
dan menekan Enter satu kali, atau dengan memilih menu Packages>Load package ... dan memilih Rcmdr pada daftar paket library yang terinstal sebagai berikut :


Tekan OK dan akan muncul seperti ini  





Agar paket Rcmdr dapat berjalan secara sempurna maka perlu diinstal paket-paket lainnya yang telah tercantum di atas. Proses penginstalan paket-paket tersebut sama seperti proses penginstalan paket Rcmdr.




Sekian postingan kali ini 
Jangan lupa like commend dan share yah
terima kasih







www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net

Thursday, June 9, 2016

Contoh Soal Ujian Algoritma Tree C++



Contoh Soal Ujian Algoritma Tree C++

Hai teman teman

kali ini saya akan mengeshare contoh soal untuk Tree, ini adalah soal yang saya hadapi sendiri saat

ujian semester kemarin hehehe

berikut adalah contoh soalnya semoga bermanfaat

SOAL UJIAN AKHIR D3 KOMSI TA. 2012/2013

SEKOLAH VOKASI UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA

            MATA UJIAN : ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 2 (B , C)

            SIFAT                        : Buku Terbuka  
            DOSEN                      : Drs. Janoe Hendarto MKom.       
            TANGGAL               : 24 Juni 2013
 

1. a. Jelaskan kelebihan dari struktur data AVL Tree, kemudian jelaskan kelebihan dan kekurangan dari metode hashing dengan linked (open hashing) dan metode hashing dengan linear probing (closed hashing).
b. Tulis output program multiple linked list berikut:
#include<iostream>
#include<conio.h>
using namespace std;
typedef struct node1
         { int data; struct node1 *next;  } *opo;
typedef struct node
         { char blok; struct node *next;opo down; } *list;
main() {
   int i,n=5; list l=NULL,b,p;opo t,q;
   for (i=1;i<=n;i++){
     b=new node;t=new node1;t->next=NULL;t->data=60+i*5;b->next=NULL; b->blok=t->data;
     if (l==NULL) {l=b;l->down=t;}
     else {b->next = l; l = b; l->down = t; t->next = l->next->down; }
    }
   p=l;
   while (p!=NULL) {
        cout<<p->blok<<" = "; q=p->down; cout<<q->data<<", "; q=q->next;  p=p->next;}     
}
2. a.  Jika diketahui informasi sebagai berikut :
Inorder
J
S
G
A
U
Y
I
M
P
E
Preorder
U
G
J
S
A
M
Y
I
E
P



Gambarlah pohon biner yang memenuhi informasi di atas, kemudian tentukan hasil kunjungan postordernya
b. Diberikan deretan data sebagai berikut:
                   42, 68, 35, 1, 70, 25, 79, 59, 63, 65
·         Buatlah Binary Search Tree berdasarkan urutan data tersebut.
·         Buatlah AVL Tree berdasarkan urutan data tersebut.

3.     a Jika diketahui data key adalah :
32, 83, 49, 88, 97, 24, 87, 8, 78, 26, 89, 71
Menggunakan fungsi hash dengan metode sisa pembagian (key mod P) + 1, tempatkan key tersebut pada larik H1, jika terjadi tabrakan gunakan metode linked dan kemudian tentukan rata-rata pencariannya. {P: bilangan prima terkecil yang >n}

selanjutnya tempatkan key tersebut pada larik H2, jika terjadi tabrakan gunakan linear probing dan kemudian tentukan rata-rata pencariannya.

b. Pada implementasi BST dengan pointer, buatlah subprogram untuk menghapus suatu node daun x (node yang datanya = xx adalah suatu karakter), perhatikan ada beberapa kasus antara lain node x adalah node daun, node x bukan node daun atau tidak ada node yang datanya sama dengan x.


sekian untuk postingan kali ini

jangan lupa like share dan commend yah

terima kasih.

    



www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net

Contoh Coding Binary Search Tree C++


Contoh Coding Binary Search Tree C++

Hai teman teman

kali ini saya akan mengeshare tentang Coding untuk binary search tree

sebelumnya untuk lebih jelasnya kita review dulu yah tentang binary search tree.

secara sederhana :


sebuah binary search tree (bst) adalah sebuah pohon biner yang boleh kosong, dan setiap nodenya harus memiliki identifier/value. value pada semua node subpohon sebelah kiri adalah selalu lebih kecil dari value dari root, sedangkan value subpohon di sebelah kanan adalah sama atau lebih besar dari value pada root, masing – masing subpohon tersebut (kiri&kanan)

tanpa basa basi untuk coding C++ nya sebagai berikut

#include<iostream>

#include<cstdlib>
using namespace std;

class BinarySearchTree{
      private:
      struct node{
             node* left;
             node* right;
             int data;
      };
      node* root;
      
      public:
             BinarySearchTree(){
             root = NULL;
             }
             
             bool isEmpty() const {return root==NULL;}
             struct node* newNode(int data){
             struct node* node = new(struct node);
                    node->data = data;
                    node->left = NULL;
                    node->right = NULL;
                    return(node);
             }
                    
             struct node* insert(struct node* node, int data){
                    if(node == NULL){
                             return(newNode(data));
                    }
                    else{
                         
                    if (data <= node->data) node->left = insert(node->left, data);
                    else node->right = insert(node->right, data);
                    return(node);
                    }
             }
             void insert(int data){
                  if(isEmpty()){
                                 root = newNode(data);
                                      }else{
                                            insert(root,data);
                                      }
                                 }
                                 
             void printTree(struct node* node){
                  if(node == NULL)return;
                  /*InOrder
                  printTree(node->left);
                  cout<<" "<<node->data;
                  printTree(node->right); 
                  
                  /*PreOrder
                  cout<<" "<<node->data;
                  printTree(node->left);
                  printTree(node->right);*/
                  
                  /*PostOrder
                  printTree(node->left);
                  printTree(node->right);
                  cout<<" "<<node->data;*/
             }
             void callPrintTree(){
                  printTree(root);
             }
             
             int callLookup(int target){
                 return lookup(root,target);
                 }
                 int lookup(struct node* node,int target){
                     if(node==NULL) return 0;
                     
                     if(node->data == target)return 1;
                     else{
                          if(target < node->data)
                          return lookup(node->left,target);
                          else
                          return lookup(node->right,target);
                          }
                     }
              
             int callMin(){
                 return min(root);
                 }
                 int min(struct node* node){
                     if(node->left==NULL) return node->data;
                     else return min(node->left);
                     }
                     
             int callMax(){
                 return max(root);
                 }
                 int max(struct node* node){
                     if(node->right==NULL)return node->data;
                     else return max(node->right);
                     }
                     
             int callDept(){
                 return dept(root);
                 }
                 int dept(struct node* node){
                     if(node == NULL) return 0;
                     else{
                          int l = dept(node->left);
                          int r = dept(node->right);
                          if(l < r) return 1 + r;
                               else return 1 + l;
                                     
                               }
                          }
                 
};


int main(){
    BinarySearchTree b;
    b.insert(5);
    b.insert(3);
    b.insert(9);
    b.insert(1);
    b.insert(4);
    b.insert(6);
    //b.callPrintTree();
    cout<<b.callLookup(4)<<endl; //output : 1
    cout<<b.callLookup(2)<<endl; //output : 0
    cout<<b.callMin()<<endl; //output : 1
    cout<<b.callMax()<<endl; //output : 9
    cout<<b.callDept()<<endl; // output : 3
    
    system("pause");
    return 0;
}

sekian postingan dari saya

jangan lupa like commend dan share yah

terima kasih




www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net

Membuat Contoh Coding C++ Enqueue Dequeue Queue



Membuat Contoh Coding C++ Enqueue Dequeue Queue 


Hai teman teman

kali ini saya akan mengeshare contoh coding C++ untuk enqueue dequeue dan queue

untuk lebih jelasnya mari kita simak bahasan berikut
Enqueue adalah proses untuk memasukkan elemen artinya menambah data baru. Jika elemen data tidak bisa dimasukkan karena melebihi kapasitas queue akan muncul error yang disebut Overflow.
Dequeue adalah proses untuk mengeluarkan elemen artinya menghapus data. Jika tidak bisa mengeluarkan elemen data satupun karena kosong akan terjadi error yang disebut dengan Underflow.
Queue
adalah antrian dimana dalam antrian ini diterapkan sistem FIFO atau First In First Out, artinya data yang pertama masuk, dialah data yang di proses dahulu.

berikut adalah kelemahan queue diantaranya
Data yang terahir tidak akan diproses dahulu sebelum data yang pertama diproses, sehingga waktu tunggu untuk memproses data yang ahir tadi tidak bisa diperkirakan sampai kapan.

untuk coding C++ nya sebagai berikut
#include <iostream>
#include <conio.h>
#include <windows.h>
using namespace std;
bool cek=false;
struct node{
       int data;
       node *next;
       };
       
class queue{
      node *rear,*front;
public:
      queue(){
          rear=NULL;
          front=NULL;
          }
      void enqueue();
      void enqueue2(int d);
      void dequeue();
      void display();
      void counter();
      void input();
      void tebak();
      int t,z;
      ~queue();
};

void queue::enqueue(){
     node *temp;
     temp=new node;
     cout<<"Data : ";
     cin>>temp->data;
     temp->next=NULL;
     if(rear==NULL){
         rear=temp;
         front=temp;
         }
     else{
          rear->next=temp;
          rear=temp;
          }
}
void queue::enqueue2(int d){
     node *temp;
     temp=new node;
     temp->data=d;
     temp->next=NULL;
     if(rear==NULL){
         rear=temp;
         front=temp;
         }
     else{
          rear->next=temp;
          rear=temp;
          }
}

void queue::dequeue(){
     if(front!=NULL){
         node *temp = front;
         front=front->next;
         delete temp;
         if(front==NULL){
             rear=NULL;
             }
     }else{
         cout<<"Queue Empty. . ";
         }
}
void queue::display(){
     node *temp = front;
     while(temp!=NULL){
             cout<<temp->data<<"\t";
             temp=temp->next;
             }
     cout<<endl;
     }

queue::~queue(){
     while(front!=NULL){
               node *temp = front;
               front=front->next;
               delete temp;
               }
     }

void queue::counter(){
     int c,j=0;
     srand(time(NULL));
     t = rand()%6+1;
     while(j<t){
         c=front->data;
         queue::dequeue();
         queue::enqueue2(c);
         j++;
        }
     z=front->data;
     queue::dequeue();              
}

void queue::input(){
//int inputan;
//cout << "Mau berapa inputan ? " ;
// cin>>inputan;
     int i =0,d,e;
     while(i<6){
         cout<<"Masukkan Data ke "<<i+1<<" :";
         cin>>d;
         queue::enqueue2(d);
         i++;
         }
     cout<<"\n";
     }
void queue::tebak(){
     int e;
     cout<<"\nTebak Angka yang hilang : ";
     cin>>e;
     if(e==queue::z){
                 cout<<"\nSelamat Anda Menang"<<endl;
                 cek=true;
                 cout<<"Angka Counter = "<<queue::t<<"\tAngka yang hilang =  "<<queue::z<<endl;
                 }
     else{
          cout<<"Maaf Anda salah, silakan coba lagi"<<endl;
          cout<<"Angka Counter = "<<queue::t<<"\tAngka yang hilang =  "<<queue::z<<endl;
          cek=false;
          Sleep(2000);
          system("cls");
          
          }
     }
int main(){
    queue obj;
    obj.input();
    int i=6;
    while(cek==false&&i>1){
        cout<<"Data : "<<endl;
        obj.display();
        obj.counter();
        cout << "\n\n";
cout << "Hasil Enqueue dan Dequeue : "; 
        obj.display();        
        obj.tebak();
        i--;
        }
    if(i<=1){
cout<<"Maaf anda kalah, coba lagi di lain waktu :D "<<endl;
}
    //obj.display();
    system("pause");              
    return 0;
}

sekian untuk postingan kali ini

jangan lupa like commend dan share yah

Terima kasih

www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net