loading...
loading...

Thursday, September 1, 2016

Penggunaan Session dan Cookie PHP



Penggunaan Session dan Cookie PHP


Koneksi  antara  klien  dan  server  dalam  aplikasi  web  hanya  bersifat  sementara.  Ketika
server telah merespon permintaan klien, maka koneksi antara klien dan server akan terputus. Hal
ini  mengakibatkan  variable  yang  terdapat  pada  suatu  halaman  web  tidak  bisa  dikenal  oleh
halaman-halaman  lain.  Agar  sebuah  informasi  dapat  dikenal  oleh  semua  halaman  web,  PHP
memberikan dukungan dengan menggunakan session dan  cookie.  Perbedaan dari session dan
cookie  adalah  penyimpanannya.  Session  tersimpan  dalam  file  dilingkungan  server  web,
sedangkan cookie disimpan dalam komputer klien (web browser).

Session

Hal yang selalu dilakukan ketika kita ingin menggunakan session adalah memanggil fungsi

session_start().

Membuat Session
Untuk  membuat  session  kita  perlu  mengakses  variable
$_SESSION[‘nama_session’].

Nama session disini adalah nama yang kita berikan untuk session tersebut. Nama itu juga
yang  akan  kita  gunakan  dalam  mengakses  session.  Contohnya  ketika  kita  ingin
menyimpan informasi userid.

maka dibuatlah code sebagai berikut

$_SESSION[‘userid’]=101;

Mengakses Session

Untuk mengakses session yang sudah kita  buat, kita hanya perlu mengetahui nama dari
session  tersebut  dan  memanggilnya  menggunakan  variable
$_SESSION[‘nama_session’].
Contohnya ketika kita ingin mengakses nilai dari informasi userid yang telah kita simpan.

echo $_SESSION[‘userid’];

Syntax diatas akan menampilkan isi atau informasi userid yang tersimpan dalam session,
yaitu 101.

Menghapus Session

Untuk  menghapus  session  dan  me-reset  semua  data  didalamnya  kita  dapat
menggunakan fungsi session_destroy().


Cookie

Data  dalam  cookie  akan  tetap  tersimpan  dalam  browser  selama  cookie  tersebut  tidak
dihapuskan oleh klien atau selama cookie tersebut belum habis masa berlakunya.

Membuat Cookie
Untuk membuat cookie, kita menggunakan fungsi setcookie().

Terdapat  7  argumen  yang  dapat  diinputkan  dalam  pembuatan  cookie.
Parameter-parameternya antara lain :

  1. nama_cookie  berisi  nama  yang  akan  kita  berikan  sebagai  identitas  cookie tersebut.
  2. data berisi informasi yang akan tersimpan dalam cookie.
  3. expire berisi data numeric yang merupakan masa berlaku dari cookie.
  4. path menunjukkan pada path mana dalam server cookie  tersebut akan dapat digunakan. Apabila kita set dengan nilai ‘/’, maka  cookie  akan dapat digunakan pada  seluruh  domain. Nilai  default  nya  adalah  direktori  sekarang  yang melakukan  pembuatan  cookie.  Parameter  ini  bersifat  opsional,  dapat dikosongkan.
  5. domain  berisi string nama domain yang dapat mengakses  cookie.  Parameter ini bersifat opsional, dapat dikosongkan.
  6. secure  berisi nilai TRUE atau FALSE. TRUE ketika kita hanya mengizinkan  cookiedikirimkan melalui HTTPS.  Nilai  defaultnya adalah FALSE.  Parameter  ini bersifat opsional, dapat dikosongkan.
  7. httponly  berisi  nilai  TRUE  atau  FALSE.  TRUE  ketika  kita  hanya  mengizinkan akses  melalui  HTTP.  Nilai  defaultnya  adalah  FALSE.  Parameter  ini  bersifat opsional, dapat dikosongkan.

Mengakses Cookie
Untuk  mengakses  nilai  cookie  dengan  menggunakan  variable
$_COOKIE[‘nama_cookie’];

Menghapus Cookie

Cookie  akan  otomatis  terhapus  ketika  waktu  expired  tercapai.  Akan  tetapi,
cookie dapat dihapus dengan mengeset waktu expired dengan waktu sebelum
sekarang.  Sebaiknya  sebelum  dihapuskan,  dikosongkan  dahulu  variable
$COOKIE dengan fungsi unset().

sekian dan terima kasih


www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net

0 comments:

Post a Comment