Penggunaan Session dan Cookie PHP
Koneksi antara klien dan server dalam aplikasi web hanya bersifat sementara. Ketika
server telah merespon permintaan klien, maka koneksi antara klien dan server akan terputus. Hal
ini mengakibatkan variable yang terdapat pada suatu halaman web tidak bisa dikenal oleh
halaman-halaman lain. Agar sebuah informasi dapat dikenal oleh semua halaman web, PHP
memberikan dukungan dengan menggunakan session dan cookie. Perbedaan dari session dan
cookie adalah penyimpanannya. Session tersimpan dalam file dilingkungan server web,
sedangkan cookie disimpan dalam komputer klien (web browser).
Session
Hal yang selalu dilakukan ketika kita ingin menggunakan session adalah memanggil fungsi
session_start().
Membuat Session
Untuk membuat session kita perlu mengakses variable
$_SESSION[‘nama_session’].
Nama session disini adalah nama yang kita berikan untuk session tersebut. Nama itu juga
yang akan kita gunakan dalam mengakses session. Contohnya ketika kita ingin
menyimpan informasi userid.
maka dibuatlah code sebagai berikut
$_SESSION[‘userid’]=101;
Mengakses Session
Untuk mengakses session yang sudah kita buat, kita hanya perlu mengetahui nama dari
session tersebut dan memanggilnya menggunakan variable
$_SESSION[‘nama_session’].
Contohnya ketika kita ingin mengakses nilai dari informasi userid yang telah kita simpan.
echo $_SESSION[‘userid’];
Syntax diatas akan menampilkan isi atau informasi userid yang tersimpan dalam session,
yaitu 101.
Menghapus Session
Untuk menghapus session dan me-reset semua data didalamnya kita dapat
menggunakan fungsi session_destroy().
Cookie
Data dalam cookie akan tetap tersimpan dalam browser selama cookie tersebut tidak
dihapuskan oleh klien atau selama cookie tersebut belum habis masa berlakunya.
Membuat Cookie
Untuk membuat cookie, kita menggunakan fungsi setcookie().
Terdapat 7 argumen yang dapat diinputkan dalam pembuatan cookie.
Parameter-parameternya antara lain :
- nama_cookie berisi nama yang akan kita berikan sebagai identitas cookie tersebut.
- data berisi informasi yang akan tersimpan dalam cookie.
- expire berisi data numeric yang merupakan masa berlaku dari cookie.
- path menunjukkan pada path mana dalam server cookie tersebut akan dapat digunakan. Apabila kita set dengan nilai ‘/’, maka cookie akan dapat digunakan pada seluruh domain. Nilai default nya adalah direktori sekarang yang melakukan pembuatan cookie. Parameter ini bersifat opsional, dapat dikosongkan.
- domain berisi string nama domain yang dapat mengakses cookie. Parameter ini bersifat opsional, dapat dikosongkan.
- secure berisi nilai TRUE atau FALSE. TRUE ketika kita hanya mengizinkan cookiedikirimkan melalui HTTPS. Nilai defaultnya adalah FALSE. Parameter ini bersifat opsional, dapat dikosongkan.
- httponly berisi nilai TRUE atau FALSE. TRUE ketika kita hanya mengizinkan akses melalui HTTP. Nilai defaultnya adalah FALSE. Parameter ini bersifat opsional, dapat dikosongkan.
Mengakses Cookie
Untuk mengakses nilai cookie dengan menggunakan variable
$_COOKIE[‘nama_cookie’];
Menghapus Cookie
Cookie akan otomatis terhapus ketika waktu expired tercapai. Akan tetapi,
cookie dapat dihapus dengan mengeset waktu expired dengan waktu sebelum
sekarang. Sebaiknya sebelum dihapuskan, dikosongkan dahulu variable
$COOKIE dengan fungsi unset().
sekian dan terima kasih


0 comments:
Post a Comment